This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Kamis, 19 November 2015

Wawancara di Pengadilan Jakarta Timur




JAKARTA, JAYABAYANEWS- Arsani (29) tertangkap mengedarkan narkotika, minggu 09/08, dijalan Satria I Alfalah Rt. 006/02 No. 88, kel. Ujung menteng, Kec. Cakung, JakartaTimur.
Dia divonis hukuman 4 tahun sampai 12 tahun penjara oleh Majelis Hakim yang diketuai oleh Kresna Menon, SH., M.Hum. pada pasal 114 UU no 35 tahun 2009 tentang narkotika.
Dalam persidangan tanggal 17/11 kemarin yang diketuai oleh hakim Kresna Menon, SH., M.Hum. dan jaksa Paidi, Sh ditunda karena tuntutan belum siap.
Diketahui, penangkapan tersebut berasal dari laporan masyarakat yang resah lantaran ada pemuda kerap kali mengedarkan narkoba kepada ABG di kawasan tersebut.
Masyarakat geram dengan ulah Arsani Soalnya ABG jadi sasaran dia," Polisi mengakui laporan masyarakat itu membuahkan hasil. Bandar yang selama ini dicari akhirnya berhasil digaruk aparat kepolisian. Pada saat ditangkap pun, pemuda berusia 29 tahun itu turut membawa narkoba siap edar.
"Dari tangan pelaku kami mengamankan tujuh paket sabu seberat 10 gram yang sudah siap edar," imbuhnya.
Pengedar akhirnya di gelandang Polres Metro Jakarta Timur untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Dia dijerat Pasal 114 UU RI No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
"Ancamannya 6 tahun penjara. Dia juga masih kita interogasi guna mengungkap dari mana sumber barang haram yang selama ini ia dapat,".